Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label #26harimenuju2019challenge

Catatan terakhir...

Bolehkan?

Kusebut kamu dalam doaku di hari Arafah, bolehkan? 

D-21: Keluarga

Keluargaku ada di rumah, di kampung, juga di perantauannya masing-masing.  Di perantauanku, aku bertemu keluarga baru, izinkan kuperkenalkan mereka. 

D-20 : Musik

Di draftku, ada tulisan ini :  Kepada lagu, nada, dan senandung: This is difficult, but I must. Source : azmi648.blogspot.com  Terbanglah bersama angin yang menyapa, menguaplah bersama air di telaga, luluhlah bersama hujan, carilah jalanmu yang tepat, sembari aku yang belajar melupakanmu, dan biarkan hujan menghapus jejakmu :) *** Ingin kulalui malam ini bersama lebih kurang tiga ratus judul lagu di list musik ponselku. Tidak peduli seberapa risihnya Mama dan Bapak mendengar suaraku, atau terusiknya tidur adikku karena suaraku yang gaduh. Aku tidak peduli. Malam ini, aku hanya ingin mengucap salam perpisahan dengan mereka, melambai dan tersenyum pada lantunan-lantunan yang dengan setia menemaniku selama ini.  Hey, mereka itu selalu ada bahkan jika aku tak membutuhkannya. Sekedar menemaniku mencuci pakaian, pula saat menyetrika. Yang bersedia mendinginkan kepala ketika merasa jenuh pada pelajaran sekolah yang bersorak untuk kukuasai.  ...

D-19: Doa

Indonesia berduka lagi katanya, erupsi anak krakatau karenanya, tsunami melanda meluluhlantakkan apapun yang ada di hadapannya. Duhai Allah, teramat besarkah kesalahan kami hingga tak henti kau nampakkan kuasa-Mu masihkah kami tak peka dengan petunjuk yang telah Kau beri Sungguh, kami adalah ciptaan-Mu yang teramat lemah lagi lalai bertaubat kami adalah hamba-Mu yang tak punya daya serta upaya kami melainkan dengan pertolongan-Mu kami adalah hamba yang merugi lagi terlena dengan dunia, Maka, duhai Allah, jagalah Indonesiaku aku tahu ini adalah caramu mencintai mohon lindungi selalu mohon lapangkan setiap hati yang dirundung pilu yang ditinggalkan dan meninggalkan mohon beri tempat terbaik jika boleh sekali lagi kumeminta, hadiahkan surga untuk mereka :') *** Maros, 24 Desember 2018

D-18 : Rumah

Perkenalkan, Namaku Rahmah.  Hobby: mengganggu adikku sampai menangis Hal yang tidak disukai : jika adikku dibuat menangis oleh orang lain  Ada yang sama denganku?  Libur akhir tahun telah tiba hari ini aku akan pulang bertemu mama, bapak,  dan kedua adikku lalu aku akan mengganggu mereka sampai menangis menggelitiknya sampai puas mencium dan memeluknya sesukaku Untuk beberapa hari ke depan kita harus berpisah jaga diri baik-baik, kamar kosku tersayang.  Ah, aku akan pulang sekarang ke tempat dimana cinta bermula dan bermuara ruang yang tak pernah lelah menyambut kedatanganku dan mendoakan keberangkatanku tempat yang aku sebut rumah.  *** Landak Baru, 23 September 2018

D-17 : Kimia

Source :  geograph88.blogspot.com Belajar ilmu farmasi ternyata tak semudah yang kuharapkan, tapi juga tak sekejam yang barangkali dibayangkan oleh banyak orang, meski telah banyak kali kulewati hari-hari dengan penuh kegalauan dan cucuran air mata T_T Salah satu yang paling menguras air mataku adalah mata kuliah kimia. Basic sebagai anak SMK Farmasi ternyata tidak berpengaruh banyak kepadaku selain sedikit kelihaian di laboratorium dan kuliah farmasetika dasar. Selain itu, aku nol besar, hiks. Dan karena basic sebagai alumni SMF itu pula aku beberapa kali harus menahan gemetar dan gugup yang melanda ketika ditanya persoalan kimia.  Kegalauan pertama datang ketika semester satu, hampir semua kelompok kimia dasar dibagi berdasarkan alumni SMF, tidak di kelas, di laboratorium, dan kelompok diskusi. Ayolah, tiga tahun di SMK aku tak pernah betul-betul memperhatikan mata pelajaran ini. Pikirku, ini tak ditemui di lapangan, ternyata tidak main-main, ada 4 semester menegang...

D-16 : Palestina

Palestina, bagaimana kabarmu hari ini?  Palestina, bagaimana kabarmu hari ini? masihkah rumahmu membara di bawah letupan bom zionis? masihkah tidurmu terusik oleh serangan bombardir zionis Israel? masihkah langkahmu dihadang menuju kiblat pertama umat Islam? Palestina, belum hilang dari ingatanku tentang Razan Al Najjar yang dadanya ditembus peluru hingga bersimbah darah baju kebesarannya kemarin terdengar kabar, stasiun tivi  Al Aqsa terkena serangan bom pagi ini kubaca berita tentang penghentian dan pengurangan bantuan pangan untukmu Kebiadaban macam apa lagi yang belum dilakukan oleh israel? Lucunya, di negeriku, dia yang katanya pembina pesantren yang katanya mantan juru bicara presiden dengan bangganya mengisi kuliah tamu di tanah terlaknat israel dengan entengnya berjabat tangan dengan si dalang genosida, Benjamin Netanyahu! Palestina, bagaimana kabarmu hari ini? lebih dari 230 jiwa syahid sejak aksi  Great Return March  mereka mem...

D-15 : Hadiah

Source: insperity.com Senin 17 Desember 2018, aku daftar beasiswa di HMJ Farmasi. Pengumumannya hari rabu kemarin. Alhamdulillah, aku tidak lulus hehehe... Artinya memang bukan yang terbaik, juga bukan rezekiku di situ. Pun artinya, ketiga kandidat yang lulus, memang sudah ditakdirkan, tentu dengan ikhtiar dan doanya juga. Artinya lagi, Amma harus berusaha lebih giat dan lebih serius. Wong kemarin essaynya di buat dua jam sebelum batas pengumpulan, bagaimana bisa maksimal, ckckck. Tapi, tenang saja, sore ini kita ke Gramed ya Am. Hadiah untukmu, karena sudah berusaha mengumpulkan berkas sejak jauh hari. Karena sudah berusaha membuat essay meski tergesa. Karena kamu bisa menerima dengan lapang dada, juga penuh kesyukuran, Alhamdulillah 'ala kulli hal.   Maka benarlah kata Umar bin Khattab r.a, : Hatiku tenang karena mengetahui apa yang melewatkanku  tidak akan pernah menjadi takdirku.  Dan apa yang ditakdirkan untukku, tidak akan pernah melewatkank...

D-14 : Dzikir

Al-matsurah pertama dan terakhirku. Yang satu dari tarhib ramadhan bersama rohis, satu lagi dari TMI 1 LDK Gamais^^  "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.   42- Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." -Q.S Al Ahzab: 41-42- Mengingat Allah itu, setiap saat dek, bukan pas kita lagi ada maunya aja, kata seorang kakak dulu. Duhai Allah, izinkan amma untuk terus mengingat-Mu, bukan pas lagi ada maunya aja :( Izinkan amma wafat dalam keadaan mengingat-Mu dan mencintai-Mu dengan sebaik-baiknya cinta.  *** Landak Baru, 19 Desember 2018

D-13 : Cinta Pertama

source: kabarinews.com Dan sampailah kita pada hari ke tiga belas. Huff, siapa pula yang mengajukan tema ini, ckckck -,- Baiklah-baiklah. Tantangan tetaplah tantangan, maka, mari kita berbicara tentang cinta pertama. "cinta pertama, sulit dilupakan walau ia belum sempat dimiliki"  -Anonim. Cinta pertama bagiku adalah mama dan bapak. Lalu ada kakek yang mengadzaniku, ada nenek yang setia merawat. Ada  om dan tante terbaik sepanjang hidupku. Hah, sudah ada berapa orang yang kusebutkan? Mereka semua adalah cinta pertamaku, orang-orang yang pertama kali mengajar dan memberiku cinta juga kasih sayang yang setulus-tulusnya.  Belakangan, aku baru tahu satu hal. Tentang cinta, mestilah Allah dan Rasulullah yang didahulukan sebelum mereka yang aku cintai. Maka, sampai saat ini, aku terus belajar mencintai Allah dan Rasulullah.  Duhai Allah, izinkan amma mencintai-Mu dengan sebaik-baiknya mahabbah. Izinkan amma mencintai Rasulullah sebagaimana ia mencint...

D-12: Gelang

Fokus ke gelangnya aja pemirsa Aku suka gelang. Dan mama suka sekali membelikan gelang untukku. Waktu kecil, bahkan sampai SMP aku punya banyak gelang, sebagian dari mama, sebagian kubuat sendiri. Ada yang dari manik, ada pula yang dari tali kur, terus kujual ke teman-teman hahaha (dasar otak pa'balu') . Sayangnya sekarang aku sudah lupa cara membuatnya, huff... Gelang yang kupakai di foto itupun pemberian mama. Meski begitu, sudah lama sekali aku tak pakai gelang, sebelum kemudian mama memberiku gelang di foto itu. Gelang sebelumnya, aku masih ingat, kubeli di Bantimurung. Sebuah gelang besi putih yang ada tulisan hangeul Kang Min Hyuk-nya >_< lagi-lagi, itu dari mama. Ah, maksudku, dibayarkan mama, dengan sedikit rengekan dariku :D Ah, itu sudah lama sekali, kelas satu atau dua SMK kurang lebih. Lalu hilang di kantor DPRD ketika aku membawa proposal. Hmm, itu proposal apa yah, aku lupa -,- Yang jelas, sudah lama sekali aku tak pakai gelang. Lalu mama meberiku gelan...

D-11 : Luka

source: ibupedia.com Di kakiku ada bekas luka. Jika dihitung ini sudah hampir lima bulan sejak kejadian itu, dan ia tak kunjung sirna seperti bekas luka yang lain. Ah, menyebalkan sekali rasanya. Padahal toh, dia tak terlihat karena tertutup kaos kaki. Tapi, bekas luka itu ya memang membuatku risih. Sering sekali sakit kalau terkena sesuatu. Naasnya karena di kaki, dia pernah ditendang temanku di kelas. Tak sengaja sih, tapi rasanya masyaa Allah. Huff, hari itu aku benar-benar ingin menangis, tapi kutahan. Malu sekali sama teman-teman sekelas. Jika ada rekor orang ter-sering nangis di kelas, maka itu adalah aku. Jika ada limit untuk menangis di kelas, maka aku sudah over limit akibat seringnya menangis di kelas -_- Maka hari itu, aku memilih mengusap-usap luka itu saja dari luar kaos kakiku.  Maka benarlah kata Kak Iis, bekas luka adalah guru. Semakin banyak bekas luka, artinya semakin banyak kita terluka. Artinya, kita sudah melewati kesakitan berkali-kali. Jadi, setiap...

D-10 : Sajadah

source: klikuk.com Di atas sajadah ada yang berdzikir mengingat Allah ada yang meminta kelapangan rezeki pun memohon ampunan Di atas sajadah ada yang menangis tersedu, mengingat dosa-dosa terharu, atas teijabahnya sebuah doa Di atas sajadah ada aku memohon keteguhan hati. Yaa muqallibal qulub,  tsabbits qalbi ala dinik :( *** Maros, 15 Desember 2018

D-8 : Matahari

source: idntimes.com Ada berapa matahari di semesta ini? Ada satu yang menerangi Langit tempatnya Ada banyak yang menyenangkan Di taman dan juga di gedung tinggi Kamu bisa cuci mata, belanja sesukamu Selagi dompetmu menyanggupi Bukan Matahari memang hanya satu Bagi aku, itu kamu.  Kalau begitu jangan mendekat padaku Nanti kamu hangus terpanggang hmm hmmm hmmmm... *** Landak Baru, 13 Desember 2018

D-7 : Berdagang

source: merdeka.com kenapa kamu berdagang? sejak kapan mulainya? kamu nggak malu dipanggil pa'balu'? mau sampai kapan? kamu jual apa aja? ambil barang dimana? awalnya gimana sih? pengen mulai juga, tapi takut. takut ga laku takut rugi malu.  iya, iya, dulu aku juga gitu. sampai sekarang malah.  tapi, apa kata orang ya urusan mereka.  mulut siapa yang punya telinga yang punya siapa semua itu, back to you.  *** Makassar, 12 Desember 2018