123 hari sejak nenek berpulang, dan aku masih sering menangis. Di pagi dan siang hari saat aku seorang diri di rumah atau malam sebelum tidur. Banyak hal yang mengingatkanku pada nenek. Ingatan tentang hari-hari terakhir beliau, kebaikan-kebaikannya sepanjang hidupku, dan ketabahannya yang ternyata jauh lebih besar dari yang kuduga. Hatiku sedih dan terenyuh di waktu yang sama. Rasanya sesak, tetapi aku tidak punya pilihan lain selain mendoakannya. Bagaimana ini? Aku takut rinduku, air mataku, dan perasaan sedih ini jadi menyusahkan beliau di sana. Aku bukannya tidak ikhlas. Aku hanya rindu.. Rindu yang berakhir dengan air mata dan rasa sedih. Ternyata, kehilangan karena kematian adalah luka yang akan dibawa seumur hidup. Bukan karena kita tidak ikhlas, tetapi karena kesadaran bahwa kita tidak akan bertemu lagi di dunia ini. Bahwa kita tidak bisa memeluknya lebih lama. Bahwa kita mulai lupa aroma tubuhnya. Luka itu besar dan menganga, namun tidak terlihat. Entah seratus, ser...
![]() |
| Source: insperity.com |
Senin 17 Desember 2018, aku daftar beasiswa di HMJ Farmasi. Pengumumannya hari rabu kemarin. Alhamdulillah, aku tidak lulus hehehe... Artinya memang bukan yang terbaik, juga bukan rezekiku di situ. Pun artinya, ketiga kandidat yang lulus, memang sudah ditakdirkan, tentu dengan ikhtiar dan doanya juga. Artinya lagi, Amma harus berusaha lebih giat dan lebih serius. Wong kemarin essaynya di buat dua jam sebelum batas pengumpulan, bagaimana bisa maksimal, ckckck.
Tapi, tenang saja, sore ini kita ke Gramed ya Am. Hadiah untukmu, karena sudah berusaha mengumpulkan berkas sejak jauh hari. Karena sudah berusaha membuat essay meski tergesa. Karena kamu bisa menerima dengan lapang dada, juga penuh kesyukuran, Alhamdulillah 'ala kulli hal.
Maka benarlah kata Umar bin Khattab r.a, :
Hatiku tenang karena mengetahui
apa yang melewatkanku
tidak akan pernah menjadi takdirku.
Dan apa yang ditakdirkan untukku,
tidak akan pernah melewatkanku.
***
Eh eh, kita ke Gramednya buat baca saja ya, kan kamu tidak dapat beasiswanya, jadi ga bisa beli buku hehehe...
Btw, selamat untuk Ayu dan Antimo, memang pantas dapat beasiswanya.
So proud of you both deh pokoknya :*
***
Landak Baru, 20 Desember 2018

Komentar
Posting Komentar