123 hari sejak nenek berpulang, dan aku masih sering menangis. Di pagi dan siang hari saat aku seorang diri di rumah atau malam sebelum tidur. Banyak hal yang mengingatkanku pada nenek. Ingatan tentang hari-hari terakhir beliau, kebaikan-kebaikannya sepanjang hidupku, dan ketabahannya yang ternyata jauh lebih besar dari yang kuduga. Hatiku sedih dan terenyuh di waktu yang sama. Rasanya sesak, tetapi aku tidak punya pilihan lain selain mendoakannya. Bagaimana ini? Aku takut rinduku, air mataku, dan perasaan sedih ini jadi menyusahkan beliau di sana. Aku bukannya tidak ikhlas. Aku hanya rindu.. Rindu yang berakhir dengan air mata dan rasa sedih. Ternyata, kehilangan karena kematian adalah luka yang akan dibawa seumur hidup. Bukan karena kita tidak ikhlas, tetapi karena kesadaran bahwa kita tidak akan bertemu lagi di dunia ini. Bahwa kita tidak bisa memeluknya lebih lama. Bahwa kita mulai lupa aroma tubuhnya. Luka itu besar dan menganga, namun tidak terlihat. Entah seratus, ser...
Liebster Award Assalamu'alaikum :) Amma datang lagi membawa sejuta harapan *ciaaaattt* eh, salah. Maksudnya, saya datang lagi mau bagi-bagi sembako, *makin ngaur -___- Yo wess lah, saya datang ke mari untuk bagi tahu teman sekalian *ala dokter gigi di upin-ipin* Khem, khem.... jadi begini, semenjak Kak Iis balik ke Jakarteee, saya selalu menanti update tan terbaru dari sosmed Fbnya, tapi entah apa dan mengapa, akun Fbnya di nonaktifkan. Jadilah saya selalu mengkepoi Rumah Keongnya . Nah, beberapa hari lampau, pas lagi nganggur di apotek *lupa hari*, saya iseng kacca'-kacca' itu rumah. Eh, malah ketemu tulisan ini . Pas baca kalimat awalnya, saya langsung mikir, "Eits, ini Kak Iis mau beralih profesi jadi tukang MLM,yak? Kok pakai khasiat manggis segala?" Cek per cek ala cek dan ricek, ternyata Liebster Award itu adalah sebuah penghargaan untuk blog yang terbaik dalam kategori tertentu. *Itu kata eyang wikipedi* Liebster Award ini adalah award perta...