Ciee Kak Iis Sweet Seventeen Ciee :P
Pukul 02 lewat sekian sekian waktu Maros dan sekitarnya.
SELAMAT ULANG TAHUN KAKAK AUTUMN
Tahun ini sweet seventeen juga yah? :P
Cieee, sama dong :D
"Istiqomahlah menjadi yang terbaik walau bukan yang pertama"
Setahun lalu kutulis ini untukmu "Milad Mubarok, K' Iis :)" Alhamdulillah, kita masih dipertemukan lagi, masih diberi kesempatan untuk merayakan dengan syahdu perihal umur yang berkurang satu-satu.
(Pinjam kata-katanya yah hehe :D)
Doa akan selalu sama. Harapan terus bermutasi dan berkembang.
Semakin kak Iis dewasa *eh, tua aja deh, kebahagiaan semakin berubah bentuknya, dan diikuti oleh rupa-rupa wajah yang baru tentunya. Sebenarmya saya juga mau bilang, inget gak, tentang kebahagiaan-kebahagiaan waktu kecil sampai menginjak sweet seventeen, tapi berhubung Kak Iis sudah uraikan duluan jadi saya cerita kebalikannya saja yah. :D Oke, lets begin!
Semakin kak Iis tua *eh melangkah aja deh, kesedihan dan kesulitan terus berubah bentuknya. Inget gak, waktu kecil kesedihan terbesar bisa berwujud gak dibeliin boneka, gak masuk peringkat tiga besar udah galau sejagat, manjet pohon menjadi hal tersukar, dan beribu kesukaran yang kita anggap kalau udah gede pasti mudah sekali dilakukan. Sayangnya, beranjak meniggalkan seragam putih merah malah buat kita lupa sama beli boneka, meski dapat peringkat masih tetap menjadi prioritas, tapi manjet pohon sudah jadi hal terkonyol bagi anak baru gede hahaha... Beranjak SMA, eeaa langsung SMA hahaha... seperti kata Kak Iis, mulai sedikit rumit. Manjet pohon udah ogah seratus persen, haha padahal dasar memang tidak bisa. Terbebas dari hukuman guru killer memang biasa aja, tapi terbebas dari ujian gak bisa... ketemu dengan logaritma, kimia, dkk... rumitnya segudang. Bahagianya kalo liat gebetan alias idola gituuhh... iya, bahagianya kalo ngeliat, sayangnya sampai sekarang belum keliatan juga batang hidungnya. Jadinyakan galooo wkwkwk... Fase setelah SMA akan semakin rumit kayak benang kusut... Karena Amma belum nyempe di situ dan Kak Iis sudah merasakan bagaimana ribet nan kusutnya masa itu, maka kita cukupkan sampai sini. Wassalam!
belum selesai kali -_-
Nah, harapan Amma kali ini
(berdasarkan sudut pandang bocah tujuh belas tahun ini nah) :D
Karena fase dua puluh empat untuk Amma masih jauh ke depan, semoga kak Iis tetap Istiqomah layaknya Aisyah Istiqomah Masyah. Kak Iis tentu sudah melewatkan banyak malam yang terasa asing, malam-malam yang begitu menyudutkan, yang mungkin membuat Kak Iis begitu tidak bahagia. Maka tetaplah istiqomah, tegarlah sebagaimana tegarnya dua wanita :)
Jika Kak Iis pernah berdo'a agar Amma selalu memaknai kesederhanaan, maka Kak Iis adalah tempat Amma bercermin untuk memaknai kesederhanaan. Seperti saling mengunyah rindu yang diramu oleh ruang dan waktu. Semoga kita masih dipertemukan dalam keadaan yang lebih baik. :)
Nah, selamat Ulang Tahun Kakak Autumn... Maaf, Amma tidak pintar menggambar, mungkin bisa sih kalo nyoba, masalahnya Amma belum pernah nyoba. Kemarin saya dikasih doodle art yah :D Tengkyuu yaauu... Itu foto yang di atas kucokko *eh kucolong dari Keongky tapi nda kuubah-ubah ji, masih tetap Kak Iis yang cantippss... Cantippss toooh, Gadiis Langit itu kaueeh... Haha, gak maksa yah :D
Miss you :)
*NP: Missing You Like Crazy*
hahaha tercrazy memannn...
*
Maros, 29 Agustus 2015
ngaret beberapa jam :D
Komentar
Posting Komentar