Langsung ke konten utama

Dear-Dear-an


Dear Mama dan Bapak...
Terima kasih atas segalanya. Maaf, Amma kembali mengecewakan.  :')

Dear Alifku...
Terima kasih sudah merahasiakan tangisku dari siapapun, dek. Terima kasih atas segala ocehanmu ketika kakak lagi-lagi terlambat pulang. Nanti kita beli es krim lagi, yah :)

Dear, Lia...
Haruskah kuucapkan terima kasih pula? Atas segala perjuangan kita bersama, tentang Ripnas, Smention, dan tentu saja Nugget Sikaporo kita. Terima Kasih :) Perjalanan kita masih panjang untuk menuju kesuksesan. Go Ahead! Action and Do It! Say goodbye to delay virus! We are young, we are success! ^_^ Oh iya, tantemu masih marahkah? :(

Dear Ma'am Andi
Terima kasih atas bimbingan ma'am selama pembuatan nugget sikaporonya. Atas pintu rumah ma'am yang selalu terbuka lebar, atas segala saran dan bentuk perhatian ma'am. Atas canda tawa bersama adik-adik. :)

Dear Bu Nurma...
Terima kasih atas pengorbanan ta' demi meredam rasa kecewa yang bercokol di dadaku. :)

Dear Pak Arham dan Pak Kamal...
Terima kasih untuk pintu rumah ta' yang selalu terbuka lebar dan segala saran juga petunjuk ta'. :)

Dear Bu Ocha dan Kak Anna...
Maaf karena selalu merepotkan dan menunda jam pulang ta'. :)

Dear Ulil...
Terima kasih sudah berkenan menjadi camerawoman dadakan. Sering-sering menginap di rumahku, nah :) Temani saya yang pem-begadang ini -,- Oh iya, apa kata tante dan nenekmu? Saya takut kau terkena marah seperti Lia, Mereka tidak marah, kan? :(

Dear Kak Alif...
Maaf karena tidak menepati janji ka'. :(Maaf juga, tidak jadi mengharumkan nama Maros dan membawa nama FLP Camar. Terima kasih atas dukungan ta', semoga sukses di Pinrang :)

Mianhae, gomawo :') 


Dear Keluarga Besar Smention 2015...

Terima kasih untuk kebijakan panitia yang telah memberikan kesempatan kedua...
Sejujurnya, betapa saya ingin ada di antara kalian. Ikut memeriahkan babak final kompetisi ini.
Betapa saya ingin bertegur sapa dengan teman-teman  finalis.
Betapa saya ingin mempresentasikan naskahku secara langsung di hadapan kalian. Menjawab pertanyaan juri.
Bukan sekadar memandang dari balik layar ponsel. Menanti updatean terbaru dari panitia. Dan mengelus dada, menghalau kesedihan.
  

Dear Sahabat Riset Pelajar...
Kalian hebat. Meraba dari judul naskah kalian, nyaliku menciut.
Bagaimana Pinrang? Potensi Lokalnya membuncah, kan?
Oh iya, aku tinggal di Maros, beberapa dari kalian mungkin melewatinya untuk menuju ke Pinrang. Hihi...
Para panitia yang bersahabat, kalian juga menjadi satu alasan kekecewaanku tak masuk final Ripnas Pelajar, atas segala penjelasan dan keramahan kalian. :) 


And the last, Dear The Winner...
Congratulations.... 
Meski kita tak sempat bersua: Kalian Hebat!
Semoga akan tiba masanya kita dipertemukan dalam kebaikan. :)
Salam Generasi Muda! :)


Titip Salam Untuk Bogor dan Pinrang :)
Maros, 010315
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Page of 2025 : Refleksi 10Tahun Bersama Blog-ku Tercintaaaa!!!!!

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Annyeong ayyuhannas! Mari memulai postingan pertama di 2025 ini dengan menyebut nama Allah. Alhamdulillahilladzi bini'matihi tathimusshalihat. Alhamdulillah 'ala kulli hal. Masyaa Allah, Allahumma Bariik. Jujur saja agak speechless dengan judul di atas. Dengan izin Allah 10 tahun lebih dibersamai blog ini, huhuhu terharu :') Suka duka, marah-marah, teriakan gak jelas, puisi, cerpen yang agak alay, sumpah serapah, dan doa-doa pernah kuposting di sini.  Sekira tahun 2012 atau 2013, pertama kali kukenal platform ini: Blogger. Dikenalkan dan diajarkan oleh guru TIK-ku di SMP, Kak Abhe, beberapa kali buat blog, lalu lahirlah blog ini di 2014, terinspirasi dari kakak-kakak FLP CaMar yang waktu itu rata-rata ngepost tulisannya di blog. Lalu di tahun yang sama aku bergabung dengan komunitas blogger pelajar di Maros.  10 tahun bersama, kalau membesarkan anak harusnya sih sudah kelas 4 SD yah. 10 tahun bersama, kalau saja konsisten nge...

Keyakinanku pada Allah

Setelah semua yang kulalui sejak catatan terakhirku di blog ini, Desember 2021, aku ingin berbaik sangka saja pada Allah. Bahwa apa yang kujalani murni karena Allah tak pernah salah memilih pundak. Semua yang terjadi adalah takdir terbaik yang telah Allah tetapkan untukku. Yang baik semoga selalu dengan khidmat kusyukuri, sedang dari yang tak kusenangi semoga ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Aku percaya tidak ada takdir Allah yang buruk, dan demikianlah cara Allah untuk mentarbiyahku dengan sabar dan syukur. Allah... Allah...Sungguh aku mencintai-Mu, dan sungguh aku tahu Engkaulah yang paling sayang dan paling cinta padaku. Semoga selalu kuingat dan tertanam kuat dalam jiwa dan perilakuku kecintaan itu. Semoga tak sekadar ucapan di lisan saja.  Allah... Allah... kali ini dan berjuta-juta kali lagi, aku ingin berbaik sangka saja pada-Mu. Bahwa akan ada hari dimana Engkau melapangkan dadaku dengan penuh kesyukuran, hingga aku sembuh dan lepas dari rasa sakit yang pe...

Semoga kamu.....

Semoga kamu adalah orang yang selalu menanyakan dan mengutamakan perasaanku lebih dulu.  Semoga kamu selalu bersedia mendengarkan cerita dan dua puluh ribu kata perhariku.  Semoga kamu menyayangiku dengan bukti dan tindakan.  Semoga kamu bisa mengerti betapa berartinya tidur siang bagi aku yang chefalgia.    Semoga kamu adalah orang yang saat pulang kerja selalu bawa hadiah kecil untukku.  Semoga kamu selalu bisa memilih makanan yang tepat dan enak saat aku bilang terserah.  Semoga kamu selalu jadi paparazzi pribadiku yang selalu take foto dan video candidku dalam pose yang cantik, hahaha...  Semoga kamu selalu bersyukur dan memberi ridho atas diriku. Semoga kamu suka melucu untukku dan membuatku tertawa.  Semoga kamu orang yang rapih dan disiplin tapi mendisiplinkanku dengan cinta, hehehe. Semoga kamu tak sungkan mengerjakan urusan rumah tangga: mencuci, melipat, menyapu, menyetrika, memasak. Bukan apa-apa, semoga kamu menjadi teladan yang b...