Hai kak! Di dunia lagi banyak trend baru loh. Dulu tuh, camping, mendaki, menurutku sesuatu yg susah buat dilakuin, tapi hari-hari ini jadi sering lihat postingan orang-orang lagi hiking, wisata alam juga makin banyak yang bisa di-explore. Terus ada juga trend jogging yang saking nge-trend-nya tuh sampai ada jokinya kak. Joki strava namanya, orang lain yang lari, tapi kita yg ngeklaim dan posting pace strava-nya wkwk. Trend tiktok yang dari dulu memang sudah ada, sekarang makin banyak gayanya. Dari yang stecu-stecu, velocity, hmm apa lagi di', banyak dek pokoknya. Kayaknya tiap bulan tuh, adaaa aja trend tiktokan baru. Terus ini yang paling canggih menurutku kak, AI. Dibaca ei-ai. Semacam google tapi dia lebih hebat, bahkan bisa visualisasikan gambar dan video cuma dari deksripsi yang kita ketik. Agak ngeri dikit sih yah kalau di tangan orang yang salah. Di IG ku juga sering muncul isu-isu mental health, makin banyak orang yang aware. Terus, kalau dulu kita cuma tahu empat jenis k...
Fajar. Siang. Senja. Malam. Lalu fajar lagi.
Bahkan dentingan di lingkaran yang menempel pada dindingpun terus berkicau.
Bumi berputar.
Angin. Aku bahkan sebal kepadanya. Datang dan pergi seenak jidatnya.
Hujan. Entahlah. Aku tak membencinya, pula menyukainya.
Tapi terkadang aku menantinya berkawan denganku dalam dekap kesendirian. Membutuhkannya, menjadi topeng mutiara yang kuingin hanya aku dan ia yang tahu. Atau sekedar merindunya. Membuatku betah dalam peluk-gelut selimut pagi hari.
Mungkinkah aku hanyalah pecundang yang hanya mampu bersembunyi di balik topeng bernama ketegaran itu? Ah, bukan. Keras kepala mungkin lebih tepat. Atau mungkin keegoisan membuatku lupa, siapa aku? Siapa dia? Siapa mereka?
Bahwa aku, dia, mereka, adalah beda. Bahwa harapan itu kerap menikamku.
Ah, ini terlalu ambigu.
Terkadang Akupun Tak Paham.
Komentar
Posting Komentar