Karya: St. Rahmah Syam
Kau terlalu menjunjung tinggi sebuah rasa bernama kesetiaan
Bersampul penantian
Mengalungkan harapan dalam sebuah penghianatan
Tak jua menoleh ke timur sana
Pun di balik cakrawala barat
Ada secerca cahya yang 'kan mengikis kalbu
Sebuah kobaran tak berwujud
Yang 'kan membakar sayatan luka di hatimu
Tidakkah kau mampu memutar ulang kenyataan?
Bahwa apa yang kau pandang adalah semu
Hanya ada di dalam angan
Sebuah impian bertajuk abstrak
Lenyap oleh gemuruh petir dan hening malam
Tertelan badai kesunyian
Beranjaklah menanti
Sebelum waktu beranjak bersahabat denganmu...
~Guratan di sela jemuran,
Kepada kawan yang masih enggan beranjak
Komentar
Posting Komentar