Langsung ke konten utama

Postingan

Catatan terakhir...

Bolehkan?

Kusebut kamu dalam doaku di hari Arafah, bolehkan? 

Keyakinanku pada Allah

Setelah semua yang kulalui sejak catatan terakhirku di blog ini, Desember 2021, aku ingin berbaik sangka saja pada Allah. Bahwa apa yang kujalani murni karena Allah tak pernah salah memilih pundak. Semua yang terjadi adalah takdir terbaik yang telah Allah tetapkan untukku. Yang baik semoga selalu dengan khidmat kusyukuri, sedang dari yang tak kusenangi semoga ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Aku percaya tidak ada takdir Allah yang buruk, dan demikianlah cara Allah untuk mentarbiyahku dengan sabar dan syukur. Allah... Allah...Sungguh aku mencintai-Mu, dan sungguh aku tahu Engkaulah yang paling sayang dan paling cinta padaku. Semoga selalu kuingat dan tertanam kuat dalam jiwa dan perilakuku kecintaan itu. Semoga tak sekadar ucapan di lisan saja.  Allah... Allah... kali ini dan berjuta-juta kali lagi, aku ingin berbaik sangka saja pada-Mu. Bahwa akan ada hari dimana Engkau melapangkan dadaku dengan penuh kesyukuran, hingga aku sembuh dan lepas dari rasa sakit yang pe...

Bismillah

Yaa Allah pengen berdamai aja dengan semua luka-luka masa laluku. Aku sayang bapak dan mamaku. Biarlah lukaku dahulu menjadi  pelajaran agar aku tak mengulangi kesalahan yang sama. Yaa Allah insyaa Allah aku ridho, aku ikhlas, aku memaafkan kekhilafan dan jika ada kesalahan mereka. Tolong sayangi kedua orang tuaku. Bahagiakanlah mereka selalu. Sayangi dan lindungi mamaku di dalam kuburnya. Sayangi dan lindungi selalu bapakku, sehatkanlah beliau Yaa Allah. Angkatlah penyakitnya, sembuhkanlah beliau. Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil, ni'mal maula wa ni'mannashir.  Rabbighfirli wali wali dayya warhamhuma kama Robbayani shogiro. 

Sudahlah

Ada banyak kata yang berputar-putar di kepalaku, meronta-ronta ingin keluar, entah lewat lisan atau tulisan. Mereka mulai jenuh berdiam diri di dalam sana. Lalu aku si manusia paling egois, terlalu lelah untuk berbicara, juga malas untuk menulis, tentu saja memilih menelan semuanya mentah-mentah.  Oh tidak, semoga aku tak sedang merakit sebuah bom waktu. 

Pada Allah

Rabbi... nggak pengen berkeluh kesah di sini. Tolong dengarkan apa yang dikatakan hatiku. Tolong pahami apa yang dirasakan tubuhku. Mohon beri jalan terbaik menurut Ta' Yaa Allah. Amma pasrah, sepenuhnya berserah padaMu.  Hasbiyallahu wa ni'mal wakil... Ni'mal maula wa ni'mannashir... Laa hawla wa laa quwwata illa billah. 

Memoar Rasa 13 Januari (3)

Mama, mapaddi' ladde' use'ding. Jatuh se sendiri air mataku tiap kuingat waktu kita cerita berdua, membahas perihal kematian, di atas kasur kita saling menangis, memeluk. Mama usap-usap kepalaku, sambil berkata bagaimana kalau kematian memisahkan kita. Mama... Mama... Mapeddi' ladde' aroku. Rindu sekali ka' sama kita Mama. Sungguh Amma masih butuh sekali doa-doa ta. Rindu ka usapan ta' di kepalaku. Mama... kusisir sendiri mi rambutku. Rinduka disisirkan Ma, biasanya kita yang selalu sisirkan ka, bahkan saat Mama sakit keras, masih sering kita sisir rambutku. Mama... rinduka masakan ta, rinduka disuap bertiga sama adek - adekku.  Rinduka makan tengah malam, ditunggui sama Mama sampai pulang ka kerja. Rindu telpon ta minta dibelikan martabak. Yaa Allah... Mama... bagaimana mi Amma... Mama...  Rinduku mau ganggu-ganggui ki eh. Rinduka kasih ketawa ki pas lagi marah ki. Rinduka mau dipeluk sama kita. Rinduka deh Ma, mauka pelukki seperti biasa di tempat tidu...

I Heal Me (1)

Rabbi... Aku sakit, benar-benar sakit. Mohon sembuhkan Yaa Allah. Luka yang kubawa ke mana-mana selama ini kian terasa perih dan menyesakkan. Rabbi... Betapa aku ingin sembuh, sebelum Engkau ambil nyawa ini. Mohon  berkahi segala usahaku dalam mencari penawar sakitku. Mohon beri sebaik-baiknya kesembuhan. Kesembuhan yang tidak menyisakan sakit lagi. Kesembuhan yang tidak menimbulkan penyakit baru. Rabbi... Mereka melihatku tertawa, melihatku bekerja, melihatku marah-marah. Tetapi Engkau yang paling tahu betapa aku menangis dalam hati. Engkau yang paling tahu air mata yang jatuh saat aku seorang diri. Maka mohon Robbi, kiranya ini adalah petunjuk dari-Mu, mohon bukakan jalan dan lancarkan proses penyembuhanku. Hanya Kepada-Mu duhai Rabbi, aku memohon kelapangan hati, mohon ajarkan arti ikhlas yang sesungguhnya. Jika boleh kupinta, aku ingin pulang dalam keadaan hati yang bersih dan sedang mencintai-Mu dengan sangat. Maros, 16 Januari 2021 Di tempat yang sama, dengan doa y...