Ada banyak kata yang berputar-putar di kepalaku, meronta-ronta ingin keluar, entah lewat lisan atau tulisan. Mereka mulai jenuh berdiam diri di dalam sana. Lalu aku si manusia paling egois, terlalu lelah untuk berbicara, juga malas untuk menulis, tentu saja memilih menelan semuanya mentah-mentah.
Oh tidak, semoga aku tak sedang merakit sebuah bom waktu.
Komentar
Posting Komentar