Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Catatan terakhir...

Bagaimana ini (2)

123 hari sejak nenek berpulang, dan aku masih sering menangis. Di pagi dan siang hari saat aku seorang diri di rumah atau malam sebelum tidur. Banyak hal yang mengingatkanku pada nenek. Ingatan tentang hari-hari terakhir beliau, kebaikan-kebaikannya sepanjang hidupku, dan ketabahannya yang ternyata jauh lebih besar dari yang kuduga. Hatiku sedih dan terenyuh di waktu yang sama.  Rasanya sesak, tetapi aku tidak punya pilihan lain selain mendoakannya.  Bagaimana ini? Aku takut rinduku, air mataku, dan perasaan sedih ini jadi menyusahkan beliau di sana. Aku bukannya tidak ikhlas. Aku hanya rindu.. Rindu yang berakhir dengan air mata dan rasa sedih. Ternyata, kehilangan karena kematian adalah luka yang akan dibawa seumur hidup. Bukan karena kita tidak ikhlas, tetapi karena kesadaran bahwa kita tidak akan bertemu lagi di dunia ini. Bahwa kita tidak bisa memeluknya lebih lama. Bahwa kita mulai lupa aroma tubuhnya. Luka itu besar dan menganga, namun tidak terlihat. Entah seratus, ser...

Ada waktu

Ada waktu di mana kamu ingin sendiri saja. Membiarkan lelahmu bersaing dengan kipas yang terus berputar dan jam dinding yang terus berdetak. Ada waktu, kau ingin sendiri saja. Menikmati luka dan merapikan kenangan. Sebab hati penat menampung gelisah.  *Landak Baru, 16 Oktober 2018

Dibuang Sayang~ Part 3

Ada hal yang tak bisa begitu saja kamu terima hanya karena seseorang memberikannya padamu, yaitu hati. (Shin Woo Hyun-High School Love On) 060216 *** Duhai Amma, setelah setahun lebih penantian blog ini, mengapa harus kekata seperti itu yang kamu posting-_- Maros, 14 Okto ber 2018