Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Catatan terakhir...

Bagaimana ini (2)

123 hari sejak nenek berpulang, dan aku masih sering menangis. Di pagi dan siang hari saat aku seorang diri di rumah atau malam sebelum tidur. Banyak hal yang mengingatkanku pada nenek. Ingatan tentang hari-hari terakhir beliau, kebaikan-kebaikannya sepanjang hidupku, dan ketabahannya yang ternyata jauh lebih besar dari yang kuduga. Hatiku sedih dan terenyuh di waktu yang sama.  Rasanya sesak, tetapi aku tidak punya pilihan lain selain mendoakannya.  Bagaimana ini? Aku takut rinduku, air mataku, dan perasaan sedih ini jadi menyusahkan beliau di sana. Aku bukannya tidak ikhlas. Aku hanya rindu.. Rindu yang berakhir dengan air mata dan rasa sedih. Ternyata, kehilangan karena kematian adalah luka yang akan dibawa seumur hidup. Bukan karena kita tidak ikhlas, tetapi karena kesadaran bahwa kita tidak akan bertemu lagi di dunia ini. Bahwa kita tidak bisa memeluknya lebih lama. Bahwa kita mulai lupa aroma tubuhnya. Luka itu besar dan menganga, namun tidak terlihat. Entah seratus, ser...

Jeda

Adakah yang lebih menyebalkan dari bara yang mencipta dingin berkepanjangan? Yang beterbangan menghantui ingatan. Atau yang tertahan namun menyiksa. Karena terkadang apa yang tersemat itu menyesakkan. -Am- Maros, 30 April 2015

Masih Tentang Perempuan

Belajar Dari R.A Kartini Hai hai... Assalamu'alaikum. Sebagai pembuka, ada kekata yang terlebih dulu ingin kuutarakan. "Aku rindu... ah, tidak. Bukan aku, tapi jemariku, hatiku juga -mungkin- mungkin juga... ugh! intinya aku rindu... menarikan jemari di atas keyboard  laptopku. "   Keping kenangan dari SDN 24 Parepare :') Hancurnya tulisanku -_- Perempuan-Perempuan Perkasa * entah siapa nama penulisnya, tidak ada yang tercantum di secarik kertas itu* Perempuan-perempuan pembaca di pagi buta dari manakah mereka? Ke stasiun kereta datang di bukit-bukit desa Sebelum peluit kereta pagi terjaga  Sebelum hari bermula ke pesta kerja Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, dari manakah mereka? Dari atas roda-roda baja mereka berkendang Mereka berlomba dengan surya ke gerbang kota Merebuk hidup di pasar-pasar kota Perempuan-perempuan ini, yang membawa bakul di pagi buta siapakah mereka? Mereka adalah...