Langsung ke konten utama

Postingan

Catatan terakhir...

Bagaimana ini (2)

123 hari sejak nenek berpulang, dan aku masih sering menangis. Di pagi dan siang hari saat aku seorang diri di rumah atau malam sebelum tidur. Banyak hal yang mengingatkanku pada nenek. Ingatan tentang hari-hari terakhir beliau, kebaikan-kebaikannya sepanjang hidupku, dan ketabahannya yang ternyata jauh lebih besar dari yang kuduga. Hatiku sedih dan terenyuh di waktu yang sama.  Rasanya sesak, tetapi aku tidak punya pilihan lain selain mendoakannya.  Bagaimana ini? Aku takut rinduku, air mataku, dan perasaan sedih ini jadi menyusahkan beliau di sana. Aku bukannya tidak ikhlas. Aku hanya rindu.. Rindu yang berakhir dengan air mata dan rasa sedih. Ternyata, kehilangan karena kematian adalah luka yang akan dibawa seumur hidup. Bukan karena kita tidak ikhlas, tetapi karena kesadaran bahwa kita tidak akan bertemu lagi di dunia ini. Bahwa kita tidak bisa memeluknya lebih lama. Bahwa kita mulai lupa aroma tubuhnya. Luka itu besar dan menganga, namun tidak terlihat. Entah seratus, ser...

Langit

Langit adalah lautan asa. Tempat arakan awan yang meneduhkan. Rumah kerlip gemintang, yang menemani senyum rembulan. Ia menjanjikan kasih matahari. Padanya, hujan yang bernyanyi selalu dinanti, karena meski kerap membawa serta kenangan, hujan adalah sebab hadirnya pelangi. Langit adalah lautan asa, cinta. Katakan padaku, apa yang tak kau sukai dari langit? *Maros, 30 Januari 2016 **Source: FBnya Lia :D

Selamat Hari Kartini

Selamat Hari Kartini, Mama :) Selamat Hari Kartini, Nenek :) Selamat Hari Kartini, Tante :) Selamat Hari Kartini, Ibu Guru :) Selamat Hari Kartini, Perempuan :) Semangat terus perempuan Indonesia :) Terima kasih sudah mengenalkanku pada R.A Kartini, sehat terus ya Pak :) Parepare,210416

She is Back :)

Seperti yang kau bilang, sampai kapanpun, ia tetap milikmu. Tak ada yang menandingi kesetiaanya, tapi semoga saja, rumah barumu bisa sesetia yang dulu. Karena, bagaimanapun rindu para pengunjungnya,  pastilah rindumu jauh lebih dalam, dan juga sakit. Yes, A Universe Full of Secrets But, selamat datang di alamat kebaikan Welcome back kak :) Dari bawah langit Maros,110416

Ada Apa?

Kalau saya punya salah, tolong tegur saja. Kalau memang ada yang mengganjal, apa susahnya untuk diucapkan. Kalau ada yang tak disukai, kupikir kalian tahu seperti apa seorang Amma. Kupikir, kalian juga merasakan hal yang sama, bahwa sikap yang berubah tanpa penjelasan adalah sebuah tanda tanya besar. Kita sama-sama merasa ada yang berubah. Kita sama-sama merasa ada yang saling menjauhi. Sama-sama merasa ada yang sibuk sendiri. Ada yang ini, itu. Lantas, haruskah detik-detik yang akan kita rindukan ini kita isi dengan acara diam-diaman yang sama sekali tidak jelas? Tak bisakah kita lalui sisa-sisa kebersamaan ini dengan hal-hal yang gila saja, seperti biasa. Mungkin, menurut kalian ini cara untuk mengurangi sakit pada perpisahan yang sudah di depan mata, tapi, menurutku ini adalah pembedahan tanpa anastesi. Maaf banyak salahku :') Kangen kaaaa :'( *I think, you know what I mean **Selepas hari-hari menegangkan, dan diam berkepanjangan, 08042016

Pada Siapa?

Pada mata-mata yang tertinggal oleh waktu Disesapnya oksigen ke parunya Dibendungnya angkasa dengan luas lautan Diabaikannya damai hijau yang keriput terpanggang mentari Selagi hujan, nikmatilah jemari Kelak, ketika kemarau meraja, kau akan rindu pada syair merdu dari balik atap Seperti angin yang bertiup ringkih Seperti langit dan laut yang menyetia Pada siapa kau akan menggenggam? *finally, salah fokus **H-5 ***Maros, 300316