Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Catatan terakhir...

Bagaimana ini (2)

123 hari sejak nenek berpulang, dan aku masih sering menangis. Di pagi dan siang hari saat aku seorang diri di rumah atau malam sebelum tidur. Banyak hal yang mengingatkanku pada nenek. Ingatan tentang hari-hari terakhir beliau, kebaikan-kebaikannya sepanjang hidupku, dan ketabahannya yang ternyata jauh lebih besar dari yang kuduga. Hatiku sedih dan terenyuh di waktu yang sama.  Rasanya sesak, tetapi aku tidak punya pilihan lain selain mendoakannya.  Bagaimana ini? Aku takut rinduku, air mataku, dan perasaan sedih ini jadi menyusahkan beliau di sana. Aku bukannya tidak ikhlas. Aku hanya rindu.. Rindu yang berakhir dengan air mata dan rasa sedih. Ternyata, kehilangan karena kematian adalah luka yang akan dibawa seumur hidup. Bukan karena kita tidak ikhlas, tetapi karena kesadaran bahwa kita tidak akan bertemu lagi di dunia ini. Bahwa kita tidak bisa memeluknya lebih lama. Bahwa kita mulai lupa aroma tubuhnya. Luka itu besar dan menganga, namun tidak terlihat. Entah seratus, ser...

Semoga Lupa

Sebenarnya, ada banyak sekali yang ingin kutuliskan di sini. Tentang luka - luka yang kugoreskan sendiri dan ditancapkan orang lain pada diriku. Tentang kisah saling menyakiti dan egoisme yang tak kunjung reda. Tentang air mata yang semakin hari kian tak tahu diri, jatuh tanpa permisi. Tentang cerita lama yang berulang kali terjadi. Itu lagi. Itu lagi. Sekiranya bisa, ingin kuhapus saja semua kenangan pahit. Jangan lagi ada kata dendam. Luka-luka ini, biar kuobati sendiri. Tapi, bisakah manusia saling menyelamatkan saja? Aku, ingin sekali bercerita. Aku, ingin sekali bercerita. Kuulang lagi. Kuulang lagi. Lalu kutelan kembali mentah-mentah. Entah sampai kapan, yang kutahu, Allah satu - satunya tameng kekuatan. Sudah cukup kekhilafan yang kusaksikan. Mohon Allah, jangan biarkan aku khilaf. *** Kutitipkan catatan ini di sini. Semoga kelak, ketika kubaca kembali, kisah ini sudah terganti dengan cerita-cerita indah yang kurindukan sejak lama. Semoga kelak, ketika kubaca kembali, ...