D-20 : Musik

Di draftku, ada tulisan ini : 

Kepada lagu, nada, dan senandung: This is difficult, but I must.

Source : azmi648.blogspot.com
 Terbanglah bersama angin yang menyapa, menguaplah bersama air di telaga, luluhlah bersama hujan, carilah jalanmu yang tepat, sembari aku yang belajar melupakanmu, dan biarkan hujan menghapus jejakmu :)

***

Ingin kulalui malam ini bersama lebih kurang tiga ratus judul lagu di list musik ponselku. Tidak peduli seberapa risihnya Mama dan Bapak mendengar suaraku, atau terusiknya tidur adikku karena suaraku yang gaduh. Aku tidak peduli. Malam ini, aku hanya ingin mengucap salam perpisahan dengan mereka, melambai dan tersenyum pada lantunan-lantunan yang dengan setia menemaniku selama ini. 

Hey, mereka itu selalu ada bahkan jika aku tak membutuhkannya. Sekedar menemaniku mencuci pakaian, pula saat menyetrika. Yang bersedia mendinginkan kepala ketika merasa jenuh pada pelajaran sekolah yang bersorak untuk kukuasai. 

Ketika hatiku bersedih, bergemuruh, dan raga enggan beranjak dari tempatku berpijak. Ah, aku akan merindukan kalian. Yang selalu menemaniku ketika aku menyapu dan mengepel lantai rumah. Yang selalu bersamaku di akhir pekan, dan di tengah hiruk-pikuk kelas di jam istirahat dan freeclass.

Argh, ini terasa sulit. Lebih sulit lagi ketika satu lagu berlanjut ke lagu berikutnya. Di balik lantunan dan iramanya tersimpan banyak kenangan. Dengan mendengarnya, serasa terbang ke masa dimana tak dapat lagi kuulang. Tentang kebersamaan, kehebohan, kegilaan, persahabatan, kebencian, kegeraman, dan rupa-rupa warna.

Ah, lagu ini, Can't Stop nya CN BLUE. Aku akan merindukanmu. Lagu galau yang entah mengapa selalu meneduhkan. Dentingan pianonya, petikan gitarnya, dentuman drumnya Minhyuk. Aaaaa.... I will miss that. Ini bahkan baru satu dari sekian banyak lagunya CN BLUE di ponselku. Bagaimana dengan Love Light, I'm Aloner, Hey You, dan kawanannya. 

This is difficult, but I must

Engkau bukanlah segalaku, bukan tempat tuk hentikan langkahku.  Ah, lagu ini, menyimpan banyak kenangan di masa-masa sekolah dasarku. Usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu.Ya, biar hujan menghapus kenangan tentang kecintaanku pada musik. Ini lagu galau kan, ya? Tapi saya malah heboh sendiri kalau menyanyikannya. Hehe, maklum, di baliknya tersirat cerita khas anak-anak. Haha, lupakan.

#Skyscraper 
Baiklah, akan kuhentikan sejenak jemariku agar bisa melantunkannya sembari menghayati maksudnya. 
You can take everything I have
You can break everything I am
Like I'm made of glass
Like I'm made of paper
Go on and try to tear me down
I'll be rising from the ground, 
Like a skyscrape
Like a skyscraper.....

 That's very inspiring me.

Juga lagu-lagunya Greyson Chance, Taylor Swift, lagu-lagu Koreaku,
I will Forget you, haha

Oke, mari dengarkan I Will Forget You-nya CN BLUE
Geurol geomnida, ijeul geomnida uneulbutheonan
-aku akan berusaha melupakanmu mulai saat ini-
Ya, aku akan belajar melupakan musik mulai saat ini. 

Tentang aku yang senang mendengarkannya, menganalisis, membedakan lalu mengenali suara dari instrumen yang dimainkan. Tentang aku yang sampai sekarang tidak bisa menghapalkan satu lagu saja hingga selesai. 

Belajar meninggalkan musik, itu artinya juga harus belajar melupakan lagu-lagunya Yui, Taylor Swift, Demi Lovato, Greyson Chance, Westlife, Wali, dan Lagu-Lagu Koreaku. Melupakan Korea berarti Cn Blue juga. Melupakan Minhyuk Oppa juga. Ah, ini sulit!

Lalu sudut hatiku berbisik, "Semua belum terlambat, Amma. Kau bisa, pasti bisa!"

Jika ada yang bertanya-tanya mengapa aku begitu gencar ingin move on  dari pesona musik, maka jawabanku adalah, hatiku seakan terketuk setelah membaca artikel ini. Sempat bergemuruh, berperang dalam hati dan pikiranku. Lalu meski setelah tiga hari ini tidak mendengarkan musik, malam ini aku kembali mendengar dan melantunkannya. 
Jemariku sudah mau mengklik kata 'hapus' pada beberapa lagu, tapi di sudut hati yang lain mencegahku. Maka kuputuskan untuk mem-back up-nya ke laptop terlebih dahulu, menghapus banyak lagu, tapi tetap menyisakan lagu-lagu nasyid yang menyentuh nan meneduhkan. Pula..... beberapa lagu yang kuanggap menyimpan banyak kenangan. 


 Bismillahirrahmanirrahim.... Bantu aku Yaa Allah.


Dan, siapapun itu, jika kau berjumpa dengan ayat, hadits, atau riwayat yang membolehkan kita mendengarkan musik, segera hubungi saja. Secepatnya. 



Ahad, 11102014

***

2014, dan aku hampir lupa pernah menulis seperti itu. Pada akhirnya, aku belum mampu meninggalkan musik sepenuhnya. Hari ini, dunia musik Indonesia berduka. Grup Band Seventeen menjadi salah satu korban dalam tsunami selat sunda kemarin. Aku melihat beritanya di tivi dan instagram, entah seperti apa remuknya hati sang vokalis saat ini. Kehilangan istri dan sahabat-sahabatnya. Ada komedian andalanku juga yang jadi korban, Bang Argo Aa Jimmy dan istrinya, 2 anaknya belum ditemukan. Yaa Allah :'( rasanya tak bisa berkata banyak, kesedihan dan duka mendalam pasti dirasa oleh banyak orang, meski tak pernah sama antara orang-orang yang kehilangan dan merasa kehilangan. Dari sini kukirim doa, untuk Indonesia, untuk Grup Band Seventeen, untuk Bang Argo Aa Jimmy sekeluarga, dan untuk seluruh korban bencana kemarin. 


Jangan hina musiknya, juga jangan sampai menjudge saudara kita. Mereka tengah berduka, Indonesia kembali menangis. Mohon sampaikan secara ahsan setiap nasihat dan kebaikan. 

***
Maros, 25 Desember 2018

Komentar

What them read?

Ciee Kak Iis Sweet Seventeen Ciee :P

Dear Lhy-yha^^

Ada yang Lebih Daebak dari KMH ^_^

Masih Tentang Perempuan