Dear Lhy-yha^^

Warning!
Tajamkan pengelihatan dan fokuskan perhatian. 
Tulisan ini mengandung unsur kealayan, kenarsisan, dan keeksisan. 

TuLisaN nieyy dibuaT SpeCial boeat Temanzkyu Zhiey Lhy-yha yang reQuest ToeLiZan teNtanGnya
*ahaha.... ngalay dulu kite* 

 Khem khem... yang serius sama ponselnya orang :D

Ralat-ralat. Sekarangkan sudah bukan zamannya ngalay. Tapi serius, tulisan ini spesial untuk si Lhy-yha, eh Lia maksudnya :D Teman setim Panaforalis di Kompetisi Gasing 2014. Teman sekolahku yang ternyata pernah bertemu sebelumnya di sekmen-sekmen FLP. Temannya Bebi, Dije, Nunu, dan kawan-kawan di DDI masa itu. 

Memang sih, sejak jumpa pertama di SMK Kesehatan Terpadu Bahagia Primanegara Maros, hati kecil saya bilang,Ini orang kok mukanya familiar ya? Sudah tidak asin. Eh, sorry, asing maksudnya, :D Mungkin karena mukanya yang ke-mall-mall-an *pasaran udah mainstream pemirsa* 

Tanpa dimintapun, sebenarnya saya sudah lama ingin menuliskan sesuatu tentang dia. Seperti lagunya Kangen Band gitoohh... Kutuliskan cerita tentang engkau dan dia, sehingga buatku semakin terluka, wuowoohh... *malah keterusan -_-" Tapi, berhubung kemarin sempat baca note kecilnya dan terkikik geli membaca opini teman SMPnya, saya jadi pengen ikutan nulis juga, tapi tidak di note kecil itu. Nulis di blog kayanya lebih seru, bisa ngoceh panjang kali lebar, dan tentunya biar dia susah bacanya. Wahaha... 

Dewasa ini, sesuatu tentang Lia yang bisa kutuliskan apa yah? Entahlah. Saya sendiri bingung harus memulai dari mana dan kemana. Berdasarkan kitab tatang sutarman yang saya baca, *eh ralat. Berdasarkan note ca'dinya Lia yang saya baca, di situ tertera bahwa Lia adalah orang yang ceria dan suka tertawa sendiri -_- curigaku gang... Lia itu teman yang setia, baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong. -___- ambi' mua mi Lia.  Lia itu pandai berlakon alias jagona ekting. Kalau yang itu saya setuju. Saya berkali-kali menjadi saksi mata ketika dia memulai actingnya dan orang-orang percaya. Ckckck, dan tak jarang saya berada di antara orang yang dikelabui itu. -,-

Tapi terlepas dari itu semua, sejujurnya adalah kata terima kasih yang tersemat di dalam hati karena telah berjumpa dan berkesempatan berteman dengannya. Hiks :'D Dari Lia, saya belajar ketegaran dan kemandirian. Kenapa? Karena dari kacamata saya, Lia adalah sosok yang tegar dan mandiri. Tinggal jauh dari orang tuanya. Ah, jika saya di posisi itu, mungkin saya akan mewek dan merengek tiap malam.

Lia adalah sosok yang mengagumkan, terlebih ketika dia sedang tugas jaga di apotek tantenya. Selain menjadi saksi mata kejahilannya, saya pun pernah menyaksikan bagaimana lihainya Lia bekerja melayani pelanggan. Cepat tanggap dengan nama obat-obatan. Fasih menjawab pertanyaan pasien. Sedang saya? Pengalaman berhadapan dengan pasien bahkan hanya lebih kurang 1 bulan, itupun ketika PPL di Puskesmas Lau

Matanya adalah sisi lain darinya yang kusukai. Sesuai kata Mr. Greedy, matanya itu : pakamase-mase. That's why we named her Ms. Pitty :D Bukan dalam hal negatif, yaaa. Maksudnya, ketika dia meminta sesuatu, akan terasa sulit untuk menolaknya. Faktanya, lagi-lagi saya menjadi saksi bagaimana Lia beraksi. Dan ini semacam simbiosis mutualisme ketika kami sedang terjepit keadaan. Kekekekkkk~

Eits, setelah saya tengok, ternyata tulisannya sudah sepanjang ini, hihi^^ Tapi, perjalanan kilometer yang kami tempuh jauh lebih panjang. Sampai saat ini, Lia masih memegang rekor orang tersetia yang saya bonceng kiri-kanan. Jika saya sering menjadi saksi mata kejahilan dan kelihaian Lia, maka dia selalu menjadi bagian dari bagaimana amatir dan rusuhnya saya mengendarai motor di bawah rinai hujan yang datang bersama sejuta sensasi. Mencari jalan tikus demi menghindari Om Polisi ketika saya hanya membawa satu helm dan berujung dengan tersesat bersama. Hahaha... 


Sama halnya dengan dua sisi koin, haruskah menuliskan pula  apa yang tidak kusukai darinya? Hm... Kupikir tak apalah. Toh, tulisan ini juga belum tentu dibaca sama dia. Hahahaha.... *evil laugh*

Liaaa... jujur-sejujur-jujurnya dan sungguh sesungguh-sesungguhnya *edisiboroskata* saya agak risih ketika saya dijadikan setan -_- hahaha, ini hanya perumpamaan, kupikir kau mengerti.  Eh, jangan setan deh, kedengarannya aneh. Mungkin lebih tepatnya dianggap rumput yang ta'injakinjak, em... atau mungkin obat nyamuk?  Atau serangga pengganggu? Eits, penganggunya siapa yah? Saya atau dia? Hayooo... :D Sebagai teman, sudah seharusnya kan kita saling mengingatkan dan saling menuntun.

Selain itu, apa lagi di'? Hm... oh ya, sebenarnya ini bukan hal yang tidak saya sukai dari kamu, tapi berdasarkan  hasil riset, pengamatan, dan penelitian saya terhadap perilaku Nurlia A., dia adalah sosok yang sebelas-dua belas sama saya: sulit mengambil keputusan. Jadi kupikir kita berdua perlu sama-sama belajar dalam hal ini. Tapi kabar baiknya, tadi Lia sudah resmi move on.  Seperti yang dia katakan ketika membalas komentarku di wall facebooknya.

Terakhir, mau  si "I" atau si "T" atau si siapa saja, keputusan ada di tanganmu. Kalau menurutku sih, udah putusin aja. Mending pacaran sama naskah riset dan daftar nama obat. :D Wahaha..... Just Kidding ja nah ;)  

Kalau saya setia sama si "M"... Eh, sama si "K" aja deh.
Tapi aku suka dua-duanya
Tuh... kan bingung...
Udah saya pilih dua-duanya saja. 
Sama si "M" dan si "K"
Kang Minhyuk 
:P

Kaburrrrrr.... :D

Dann... Jreng-jreng...

Beberapa momen yang sempat kami abadikan dalam bidikan kamera

Punishment mode on :D LOL


 Refreshing dulu kite... :D 


 Eeeaaa... Rewana mode on


 Aduh, senyumnya :) 


 Bareng kakak-kakak Rewana Education


Memang anti mainstream ya :P
Yang lain pakai seragam putih-hijau, Lia pakai seragam olahraga, dan saya malah pakai baju yang bukan seragam sekolah. *ketahuan yang ga ke sekolah* X_x


 Buat nugget bareng dede Shafly


Sambil nungguin kukusan nugget, gifo dulu kiteee


Selepas survei dadakan, yang nyurvei di foto juga dong :D


Cieee... yang lagi serius hitung hasil survei


Ngitung hasil surveinya jeda sejenak.
Hahaha, ini ngeksisnya orang yang udah setengah tepar
Matanya melotot, bibirnya manyun :D



Udah ah, sampai di sini dulu. Udah larut, mba bro^^
Tuhkan, benar-benar panjang kali lebar.
Untung nulisnya bukan di note kecilmu. Hihi...
Intinya, semoga pertemanan kita berjalan dengan baik, meski tanpa embel-embel kompetisi dan riset-riset. 
Kita tetap teman dan akan selalu menjadi teman. 
Insya Allah
Keep smile :)
Keep Love Pharmachy 

And don't forget me^^ 



Maros, Sabtu 16 Januari 2015
Teruntuk kawan sekelasku, Nurlia

Komentar

  1. Lupakamma amma :(

    *eh salah lokasi syutimg hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. K' Iis itu sdah kaya bu guru ku, temanku juga. Teman itu nda boleh dilupakan, apalagi guru. Dosa kakakkk :D ^^

      Hapus

Posting Komentar

What them read?

Ciee Kak Iis Sweet Seventeen Ciee :P

Ada yang Lebih Daebak dari KMH ^_^

Masih Tentang Perempuan