Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Mungkin

Jika kamu mengerti, kamu pasti paham. Tapi, mungkinkah seperti itu? Sedang akupun tidak. Bukan tidak, sebenarnya. Abu-abu mungkin. Ah, namanya juga mungkin.

Am I Wrong?

I love what I do. And I do what I love. If I wrong,  Correct me, please. Am I wrong?

Kalau itu Untukku

Kalau itu untukku: mianhae, gomawo. :')

Si Gadis Hijau

Gambar
Cerpen ini kubuat saat duduk di kelas tujuh SMP. Tanggal tepatnya saya tidak ingat, yang jelas naskah asli yang berupa tulisan tanganku kutulis di sebuah buku yang sekarang entah dimana keberadaannya :(  Si Gadis Hijau Di sebuah sekolah, ada dua orang anak yang saling bersahabat. Mereka adalah Intan dan Valen. Sejak awal masuk sekolah, mereka sudah saling bersahabat dan selalu bersama. Sebenarnya, mereka tidak hanya berdua, tetapi berempat. Hanya saja, setelah ospek dan mereka mendapat kelas masing masing, mereka menjadi saling tidak akrab (over mereka -_-' ) Hanya Intan dan Valen saja yang saling bersahabat. Kedua temannya itu bernama Yani dan Ira. Yani memang sekelas dengan Indan dan Valen, yaitu kelas 7.1. Namun, Yani agak sombong karena ia lebih pandai di banding Intan dan Valen. (anak tujuh satu tawwa) Buktinya, Yani mendapat peringkat pertama sekelas 7.1, Intan peringkat lima, dan Valen mendapat peringkat tujuh. Sedangkan Ira berada di 7.10 Sebenarny

Ada yang Lebih Daebak dari KMH ^_^

Gambar
*Ada yang lebih daebak dari KMH. Inisialnya KMS. Semoga Minhyuk tidak cemburu*  (ngarep -_-)  Adalah suatu pengalaman berharga dapat menghadiri Seminar Nasional Kepenulisan dan Jurnalistik yang menghadirkan pemateri Kang Maman Suherman, minggu 07 Juni 2015 kemarin. Seminar ini diselenggarakan oleh Badan Pengurus Kabupaten Oi Maros di hall Hotel Afiat Maros. Meski sederhana, ada satu hal yang menurut saya terbilang anti mainstream dari seminar yang lainnya, yakni ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tanpa musik pengiring dan tanpa dirijen. Seluruh peserta diarahkan untuk meletakkan tangan di dada sembari memejam dan menghayatinya. Mudah memang, tapi hal kecil seperti ini sudah sangat jarang dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme dalam jiwa.    Sepintas tentang biografi yang dikisahkan oleh Kang Maman Suherman, ternyata beliau lahir bertepatan pada hari pahlawan, 10 November 1965 dan menghabiskan masa kecilnya di Makassar *saat itu mungkin masih

Cuma Perasaan Kamu Saja, Am :D

Tempo hari tanggal 5, berarti sudah tiga bulan sejak peristiwa 'dikibulin' itu -_- Sehari sebelumnya tanggal 4, enam bulan pasca MUSKERCAB II nya FLP CaMar Sejam yang lalu masih tanggal 6,   setahun sudah tidak ketemu k' Iis. Sekarang sudah tanggal 7 Ah, Rasanya baru kemarin :) Maros, 07 Juni 2015

Hey, you!

Hey, you! Yes, yu, ser! Kalau mau tersenyum, tersenyumlah. Toh, selain bermimpi, senyum juga satu dari apa yang disebut gratis plus bernilai ibadah, kan? Jadi, jangan pelit ya. Hey, you! Yes, yu, ser! Senyummu jangan ditahan begitu. Nanti tersedak tawa, lalu jadi panas dalam. Hahahahaha :P *Ah, ser itu masih saja dengan topeng datarnya, padahalkan mataku jeli menangkap kuluman senyumnya. Not cool -_-' Maros,  07 Juni 2015