Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Memoar Rasa 13 Januari (3)

Mama, mapaddi' ladde' use'ding. Jatuh se sendiri air mataku tiap kuingat waktu kita cerita berdua, membahas perihal kematian, di atas kasur kita saling menangis, memeluk. Mama usap-usap kepalaku, sambil berkata bagaimana kalau kematian memisahkan kita. Mama... Mama... Mapeddi' ladde' aroku. Rindu sekali ka' sama kita Mama. Sungguh Amma masih butuh sekali doa-doa ta. Rindu ka usapan ta' di kepalaku. Mama... kusisir sendiri mi rambutku. Rinduka disisirkan Ma, biasanya kita yang selalu sisirkan ka, bahkan saat Mama sakit keras, masih sering kita sisir rambutku. Mama... rinduka masakan ta, rinduka disuap bertiga sama adek - adekku.  Rinduka makan tengah malam, ditunggui sama Mama sampai pulang ka kerja. Rindu telpon ta minta dibelikan martabak. Yaa Allah... Mama... bagaimana mi Amma... Mama...  Rinduku mau ganggu-ganggui ki eh. Rinduka kasih ketawa ki pas lagi marah ki. Rinduka mau dipeluk sama kita. Rinduka deh Ma, mauka pelukki seperti biasa di tempat tidu